Minggu, 23 Mei 2010

Membuat Kertas Daur Ulang

SD Al-Bayan Islamic School, 18 Mei 2010


Pernah melihat kertas daur ulang yang dijual di toko-toko buku?
Kebetulan, pelajaran Sains kelas 4 sedang membahas tentang Sumber Daya Alam (SDA) dan pelestariannya. Nah, diantara beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan SDA adalah dengan cara mendaur ulang benda-benda yang sudah tidak terpakai alias SAMPAH.
Setelah dilihat-lihat, salah satu sampah yang cukup banyak dihasilkan di sekolah adalah KERTAS.
Akhirnya diputuskanlah untuk mengajarkan siswa cara mendaur ulang kertas.
Silahkan disimak ya!
Sebelum memulai kegiatan daur ulang kertas, tentunya kita harus menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Alat dan bahan y
ang diperlukan cukup mudah didapatkan, yaitu:
1. Kertas bekas (tidak disarankan menggunakan koran bekas)
2. Air
3. Lem (± 1 sdm)
4. Ember
5. Blender
6. Baskom/bak (ukurannya harus lebih besar dari bingkai sablon)
7. Screen & bingkai sablon
8. Kain katun/kain keras
9. Papan/triplek
Sedangkan tahapan membuat kertas daur ulang secara singkat adalah sebagai berikut:
1. Sobek-sobek kertas bekas lalu rendam dalam air selama satu hari.
2. Blender rendaman kertas tersebut hingga menjadi bubur kertas yang halus. Tambahkan sedikit lem saat memblender.
3. Tuangkan bubur kertas ke dalam baskom/bak
4. Siapkan papan/triplek yang sudah dilapisi dengan kain katun. Basahi kain katun tersebut sebelum digunakan.
5. Saring bubur kertas di dalam baskom. Sebaiknya jangan terlalu tipis maupun terlalu tebal.
6. Letakkan di atas triplek yang sudah dilapisi kain katun. Gosok dengan screen sablon agar airnya keluar. Angkat bingkai sablon dengan hati-hati. Pastikan bahwa bubur kertas melekat pada kain.
7. Jemur hingga kertas daur ulang tersebut. Setelah setengah kering, lepaskan kertas dari kain dan jemur kembali hingga kering. Sebaiknya tidak menjemur di bawah terik matahari langsung.
Setelah Pak guru menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pembuatannya, akhirnya para siswa kelas 4 ini mencoba sendiri bagaimana membuat kertas daur ulang, tentunya masih dengan bimbingan dari bapak & ibu guru. 
Kegiatannya cukup seru loh! Memblender rendaman kertas, menyaring bubur kertas, dll semua dilakukan sendiri oleh siswa secara berkelompok. Hasilnya juga cukup sukses!
Hmm… kertas-kertas daur ulang ini nantinya bisa dipakai untuk membuat kerajinan tangan, membungkus kotak hadiah atau kado, bingkai foto, dll.
Nah, setelah mengetahui dan mempraktekkan cara membuat kertas daur ulang ini, diharapkan baik siswa maupun guru terinspirasi agar tidak gegabah langsung membuang kertas bekas ke tempat sampah, melainkan mencoba memanfaatkannya menjadi benda lain yang berguna. Lumayan, untuk mengurangi sampah kertas di sekolah juga di rumah.
Bagaimana? Tertarik mencoba? Yuk, mariii…
--------------------------------------------------------
Literatur:
Praktek karya mahasiswa (waktu Pak Arif kuliah)

Kamis, 13 Mei 2010

Jika belum siap, cintai ia dalam diam

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam...
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya...
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya...

Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu...
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu...

Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya...
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah Allah swt. pilihkan untukmu...

Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali?
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan...
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah

Karena dalam diammu tersimpan kekuatan...
Kekuatan harapan...
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata...
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya?


Dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam...

Jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu
dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat...

Biarkan 'cinta dalam diammu' menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia
antara kau dan Sang Pemilik hatimu...


sumber: http://myquran.com/forum/showthread.php/9822-Jika-belum-siap-cintai-ia-dalam-diam